Pelajaran Luar Sekolah SMPIT Nurul Islam Tengaran
Pendidikan Luar Sekolah (PLS) merupakan salah satu program yang dirancang untuk memberikan pengetahuan, wawasan dan skill tertentu yang tidak dapat diperoleh melalui jalur formal dalam Kegiatan Belajar Mengajar di kelas. Biasanya, program ini dilakukan dengan mengajak siswa keluar kelas/sekolah untuk belajar secara langsung dengan mengamati, mencatat, mendiskusikan dan membuat laporan setelah program itu dilaksanakan.
SMPIT Nurul Islam Tengaran sejak awal berdiri telah
menjadikan PLS sebagai salah satu program rutin terjadwal yang diperuntukkan
bagi semua siswa baik yang dilakukan secara klasikal maupun kelompok. Program
itu bisa berbentuk :
- Study tour
- Kunjungan pasar
- Kunjungan lembaga keuangan (bank/koperasi)
- Kunjungan Studio Televisi, Radio
- Kunjungan perusahaan
- Kunjungan museum
- Kunjungan Laboratorium
- Kunjungan lahan tanaman obat
- Kunjungan situs purbakala
- Kunjungan area stalaktit/stalakmit, dan lain-lain
PLS yang dilakukan oleh guru mata pelajaran biasanya
merupakan kunjungan ke lokasi yang tidak jauh dari lingkungan sekolah. Hal ini
dimaksudkan supaya tidak mengganggu keberlangsungan KBM untuk mata pelajaran
lainnya. Tetapi untuk PLS klasikal yang meliputi satu angkatan, biasanya
dilakukan antara 2 – 3 hari dengan lokasi yang jauh dari sekolah.
Pada Tahun pelajaran 2014/2015 SMPIT Nurul Islam Tengaran
telah melaksanakan PLS klasikal yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 8 pada
bulan Maret 2015. Lokasi PLS adalah Musium Angkut, The Bagong Adventure Jatim
Park 1 dan Batu Night Spectacular (BNS).
Musium Angkot adalah sebuah musium yang mengoleksi
berbagai alat transportasi dari awal manusia mengenal alat transportasi sampai
dengan transportasi modern yang pernah dipakai oleh semua negara di seluruh
dunia dari miniatur sampai wujud asli. Dari musium ini pengunjung dapat
mengetahui perkembangan alat transportasi dari yang paling sederhana sampai
jaman modern. Dari jenis-jenis transportasi tersebut bisa diketahui pula dari
negara mana alat transportasi tersebut dibuat, dengan demikian pengunjung juga
bisa melihat tingkat kemajuan pengetahuan dan teknologi beberapa negara di
dunia.
Sedangkan The Bagong adalah musium anggota tubuh manusia
dari panca indra sampai dengan organ dalam tubuh. Dari musium ini pengunjung
dapat melihat secara langsung anggota-anggota tubuh manusia dari bentuk sampai fungsinya.
Cara kerja organ tubuh disajikan dalam bentuk slide. Selain itu untuk
memperjelas keterangan tentang fungsi-fungsinya bisa dilayani dengan tanya
jawab dan diskusi. Bahkan pengunjung/siswa disediakan LKS sebagai panduannya.
Selain LKS yang telah disediakan oleh dinas pariwisata,
sekolah mewajibkan setiap siswa untuk membuat laporan hasil pengamatan dan
perjalanan selama melakukan PLS.
Manfaat yang bisa diambil dari PLS antara lain :
- Memberikan pengalaman, wawasan dan pengetahuan yang tidak bisa diperoleh siswa melalui KBM.
- Melatih tanggung jawab siswa dengan LKS yang diberikan.
- Melatih siswa melakukan observasi, wawancara dan mencari data melalui berbagai media.
- Membiasakan siswa bekerja dalam kelompok.
- Melatih siswa untuk membuat laporan kegiatan.
🆒Osis_nurista🆗
Komentar
Posting Komentar